Jumat, 16 Januari 2015

Pesawat Sikorsky Ilya Muromets




Ilya Muromets merujuk pada seri pesawat heavy bomber bermesin empat (S-22 dan S-23) yang digunakan oleh Kekaisaran Rusia sebelum Perang Dunia I.


Dinamai Ilya Muromets, seorang pahlawan dari mitologi Rusia. seri ini berdasarkan pada seri Vityaz Russky atau Le Grand (S-21) yang merupakan pesawat bermesin empat pertama di dunia, dirancang oleh Igor Sikorsky dan diproduksi lebih dari 85 unit pada tahun 1913 sampai 1917 M.





Awalnya pembuatan pesawat itu untuk layanan komersial yang luas dengan menggabungkan sebuah bar penumpang dan toilet onboard, tapi saat Perang Dunia I, pesawat itu dimodifikasi menjadi bomber untuk melengkapi unit khusus pengeboman strategis. di tahap awal peperangan bomber kelas berat memang tidak tertandingi sampai bomber jenis lainnya diciptakan.

Ilya Muromets (Sikorsky S-22) dirancang dan dibangun oleh Igor Sikorsky dengan manufaktur Pabrik Carriage Rusia-Baltik (RBVZ) di Riga pada tahun 1913 M. berdasarkan seri sebelumnya yaitu S-21 Russky Vityaz yang telah memainkan peran penting dalam pengembangan penerbangan Rusia dan industri pesawat multi-mesin di dunia. 







Pada bulan Agustus 1914, Ilya diperkenalkan ke AU Kekaisaran Rusia dan pada tanggal 10 Desember 1914, Rusia membentuk skuadron pertama dengan 10 unit bomber, perlahan-lahan meningkat jumlahnya sampai 20 unit pada musim panas 1916 M. Pada 12 Februari 1915 M mereka beroperasi untuk serangan di posisi lini depan Jerman. 

Selama Perang Dunia I, Jerman seringkali enggan untuk menyerang Ilya di udara karena senjata pertahanan mereka masih kesulitan untuk menjatuhkan pesawat berukuran besar. Tapi kemudian pesawat fighter mereka menemukan cara untuk menghadapi bomber. Pada tanggal 12 September 1916 M, Rusia pun kehilangan Ilya pertamanya dalam pertempuran melawan 4 Albatros Jerman. 





Setelah Revolusi Rusia di tahun 1917, Ilya disita oleh pemerintah komunis yang menyebabkan pilot-pilotnya lari ke skuadron Hetman Ukraina dan Pavlo Skoropadsky, setidaknya satu Ilya digunakan oleh pasukan Polandia dan sisanya digunakan oleh Tentara Merah sampai pertengahan 1919 M. Setelah Perang, Ilya digunakan sebagai pesawat penumpang hingga penerbangan terakhirnya pada tahun 1922 M.


Saat ini Replika pesawat Ilya Muromets seri S-22 ada di Monino Air Force Museum, kota Moskow.






Spesifikasi

  • Crew: 4-8 (bisa 12)
  • Length: 17.5 m (57 ft 5 in)
  • Wingspan:
  • Top wing: 29.8 m (97 ft 9 in)
  • Bottom wing: 21 m (68 ft 11 in)
  • Height: 4 m (13 ft 1 in)
  • Wing area: 125 m² (1,350 ft²)
  • Empty weight: 3,150 kg (6,930 lb)
  • Loaded weight: 4,600 kg (12,000lb)
  • Powerplant: 4 × Sunbeam Crusader V8 engines, 148 hp (110 kW)
  • Fuel and oil: 600 kg (1,320 lb)


Performasi
  • Maximum speed: 110 km/h (68 mph)
  • Endurance: Five hours with 300 kg (660 lb) of bombs and armament, 10 hours with extra fuel.
  • Service ceiling: 3,000 m (9,840 ft)
  • Wing loading: 36.8 kg/m² (7.5 lb/ft²)
  • Power/mass: 7.7 kg/hp (16.9 lb/hp)


Senjata
  • Senapan: bervariasi dan bercampur, diantaranya kaliber 12.7 mm, 15.3 mm, 25 mm, 37 mm, and 7.62 mm guns, Maxim guns, Lewis guns, Madsen guns, Colt machine guns and Leonid Kurchevsky's experimental recoilless guns.
  • Bom: bervariasi beratnya ada 50 kg, 100 kg dan 656 kg bom.



.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon